Tingkat inflasi kumulatif pada April 2009 secara nasional dengan menggunakan tahun dasar 2007 sebesar 0,11%. Berdasarkan rata–rata hitung tidak tertimbang, biaya hidup yang harus dikeluarkan oleh rumah tangga untuk memenuhi kebutuhan konsumsinya adalah sebesar 3,31 Juta Rupiah.
Kota Balikpapan, dengan tingkat inflasi sebesar 0,07% pada bulan ini, tingkat biaya hidupnya menempati urutan ke-18 (delapan belas) secara nasional setelah Kota Jakarta, Banda Aceh, Jayapura, Batam, Manokwari, Pekanbaru, Ternate, Dumai, Surabaya, Sorong, Depok, Ambon, Makassar, Tanjung Pinang, Samarinda, Kendari, dan Pontianak. Rata–rata Biaya Hidup yang harus ditanggung oleh rumah tangga di kota ini pada bulan Mei 2009 sebesar 3,79 Juta Rupiah, sedangkan nilai indeks biaya hidupnya sebesar 1,14 (tabel 1).
BIAYA HIDUP REGIONAL
Untuk tingkat regional Pulau Kalimantan, dimana Survei Biaya Hidup dilaksanakan pada delapan kota yaitu empat ibukota propinsi ditambah dengan Kota Balikpapan, Tarakan, Singkawang, dan Sampit, sampai dengan Bulan Mei 2009 Kota Balikpapan menempati urutan ketiga tingkat biaya hidupnya sebesar 3,79 Juta Rupiah setelah Kota Samarinda sebesar 3,85 Juta Rupiah (secara nasional berada pada urutan 14) dan Pontianak 3,79 Juta Rupiah (17). Sedangkan Sampit 3,40 Juta Rupiah (28),Tarakan 3,33 Juta Rupiah (33), Palangkaraya 3,26 Juta Rupiah (35), Singkawang 3,13 Juta Rupiah (39) dan Banjarmasin yang tingkat biaya hidupnya berada pada urutan ke 51 secara nasional atau sebesar 2,82 Juta Rupiah per rumah tangga per bulan.
Berdasarkan skala Regional, dimana Rata-rata Biaya Hidup di Pulau Kalimantan sebesar 3,42 Juta Rupiah atau 3,36% lebih tinggi dari rata–rata nasional, kota–kota yang biaya hidupnya lebih tinggi dari rata–rata biaya hidup di Regional Kalimantan adalah Kota Samarinda, Pontianak, dan Balikpapan (dengan Indeks Biaya Hidup secara regional masing–masing sebesar 1,13; 1,11; dan 1,11) sementara untuk Kota Sampit, Tarakan, Palangkaraya, Singkawang, dan Banjarmasin biaya hidupnya lebih rendah dari rata–rata Kalimantan dengan Indeks Biaya Hidup sebesar 0,99; 0,97; 0,95; 0,91; dan 0,82 (tabel 2).
INFLASI REGIONAL
Perkembangan harga barang dan jasa di Pulau Kalimantan pada bulan ini secara umum menunjukkan terjadinya deflasi sebesar 0,01%. Seluruh kota besar di Kalimantan yang dihitung perubahan Indeks Harga Konsumen (IHK)nya menunjukkan terjadinya kenaikan harga atau inflasi, kecuali Tarakan, Samarinda, Singkawang, dan Palangkaraya yang menunjukkan penurunan harga atau deflasi.
Di Balikpapan penyumbang inflasi terbesar adalah kelompok makanan jadi, minuman,rokok,dan tembakau sebesar 0,1101%, kelompok perumahan sebesar 0,0199%, kesehatan sebesar 0,0043%, kemudian setelah itu disusul kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,0030%, pendidikan,rekreasi, dan olahraga sebesar 0,0009%. Sedangkan kelompok bahan makanan dan sandang menyumbang deflasi masing-masing sebesar 0,0357%; 0,0297%.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar